Teori Konspirasi Telusuri Keberadaan Alien di Alam Semesta
Berita Blog Informasi Laporan

Teori Konspirasi Telusuri Keberadaan Alien di Alam Semesta

Teori Konspirasi Telusuri Keberadaan Alien di Alam Semesta – Topik pembahasan makhluk planet lain ini selalu tidak ada habisnya, banyaknya teori konspirasi tidak pernah usai diperdebatkan, mulai dari kalangan para pakar astronomi hingga pemerhati elite dunia. beberapa kali masyarakat dunia mengunggah video amatir tentang penampakan alien dan UFO di kawasan tempat tinggal mereka, namun hasilnya menyatakan negative. Ada yang terbukti pemalsuan dan editan, dan banyak alasan lain yang menyatakan hal tersebut negatif. Di Indonesia sendiri hal seperti ini sudah sering dijumpai di media sosial, bahkan banyak rumor beredar jika pendaratan alien pernah ada di kawasan Candi Borobudur. Tentu saja hal tersebut hanyalah ulah orang iseng tanpa adanya bukti yang jelas.

Di luasnya alam semesta ini setidaknya terdapat 1 triliun lebih planet tak bernama yang tidak kita ketahui, karena pada dasarnya manusia hanya mengetahui kurang dari 50% dari isi galaksi Bima Sakti ini. Pembahasan adanya kehidupan lain selain di Bumi, sudah sering muncul ke permukaan, namun pada akhirnya hanya menguap begitu saja. Menurut pakar astronomi, layaknya Bumi di luar galaksi lain di luar sana pasti memiliki kehidupan yang berbeda, dan identitas yang berbeda juga dengan kehidupan yang ada di Bumi.

Di Amerika Serikat sendiri terdapat organisasi bernama SETI, singkatan dari Search for Extra- Terrestrial Intelligence. Organisasi adalah sekelompok orang yang terorganisir dan mencoba untuk mendeteksi kehidupan ekstraterestrial. Pendekatan umum yang dilakukan misalnya adalah melakukan survey angkasa untuk mendeteksi keberadaan komunikasi antar-bintang dari sebuah peradaban. Tentu saja hal ini akan berdampak pula pada kehidupan lain yang ada di luar Bumi. SETI sendiri pernah mencoba untuk membangun teleskop radio terbesar di dunia untuk menangkap sinyal asing yang sampai ke Bumi. Radio ini juga dapat mengabungkan jalur komunikasi Bumi dan planet lain yang berjarak ribuan kilometer, demi membuktikan keberadaan alien di luar Bumi. Namun sayangnya sampai saat ini belum ada tanda-tanda yang mengarah pada keberadaan alien atau kehidupan asing lain di luar Bumi.

Pada tahun 1977 salah satu radar mereka yang ditaman di Ohio State University menangkap sinyal asing yang berlangsung selama 24 jam. Sinyal tersebut berbunyi seperti sandi morse dan tidak bisa di identifikasi dengan jelas, mereka berspekulasi bahwa alien sedang mencoba berkomunikasi dengan manusia di Bumi. Para pakar astronomi mengatakan kehidupan akan tetap ada walaupun di lingkungan terekstrem sekalipun, seperti halnya di Bumi. Di tempat dengan suhu pans, dingin sekalipun tetap ada kehidupan yang bisa bertahan disitu. Bahkan makhluk yang tumbuh di area tersebut cenderung memiliki sifat dan keinginan bertahan hidup yang lebih tinggi dari tekanan lingkungan mereka tinggal.

Misalkan saja di Bumi, orang kutub utara dengan cuaca dingin ekstremnya pasti memiliki cara bertahan hidup dari lingkungan yang berbeda tersebut, berbeda cara dengan Negara tropis yang lebih sering menerima cahaya matahari, mereka juga pasti memiliki cara untuk beradaptasi dengan kehidupan yang ada di lingkungan mereka tinggal.

Sama halnya dengan Mars, planet luar bumi tersebut dikatakan bisa untuk ditinggali dan ada kemungkinan bisa dibangun kehidupan, mikroba lemah di bumi saja bisa bertahan hidup di planet tersebut. Tentu saja peluang kehidupan di planet Mars terbuka lebar dan membuat para peneliti dan pakar astronomi berlomba-lomba untuk menelitinya. Kedepan mungkin akan ada alat yang bisa kita pakai untuk pergi ke Mars.