Berita Blog Informasi

Laporan intelijen Amerika Serikat tentang UFO

Laporan intelijen Amerika Serikat tentang UFO – Pada 25 Juni 2021, Kantor Ketua Intelijen Nasional mengeluarkan informasi yang amat dinanti mengenai UFO pada Kongres.

Laporan intelijen Amerika Serikat tentang UFO

theobjectreport.com – Tentara sudah mengubah julukan subjek melambung tidak diketahui selaku kejadian hawa tidak dikenal- UAP- sebagian buat menjauhi stigma yang sudah menempel pada klaim alien mendatangi Alam semenjak kejadian Roswell pada tahun 1947. Informasi itu tidak menyuguhkan fakta yang memastikan kalau pesawat ruang angkasa alien sudah nampak, namun sebagian informasi menentang pemahaman yang gampang.

Baca Juga : Pentagon Tidak Akan Mengesampingkan Alien Dalam Laporan UFO

Aku seseorang guru besar astronomi yang sudah banyak menulis mengenai pencarian kehidupan di alam sarwa. Aku pula membimbing kategori online free mengenai astrobiologi. Aku tidak yakin kalau informasi penguasa terkini ataupun penampakan UFO yang lain di era kemudian merupakan fakta alien mendatangi Alam.

Tetapi informasi itu berarti sebab membuka pintu buat memandang UFO dengan cara sungguh- sungguh. Dengan cara spesial, ini mendesak penguasa AS buat mengakulasi informasi yang lebih bagus mengenai UFO, serta aku pikir luncurkan informasi itu tingkatkan mungkin para akademikus hendak berupaya memaknakan informasi itu. Dengan cara historis, UFO terasa ilegal untuk ilmu arus penting, namun bisa jadi tidak lebih.

Apa yang terdapat di informasi UFO?

Perihal Nomor. 1 yang jadi fokus informasi ini merupakan minimnya informasi bermutu besar. Selanjutnya merupakan pancaran dari informasi 9 laman yang langsing, yang melingkupi keseluruhan 144 penampakan UAP dari sumber- sumber penguasa AS antara 2004 serta 2021:

  • “ Informasi yang terbatas serta peliputan yang tidak tidak berubah- ubah merupakan tantangan penting buat menilai UAP.”
  • Sebagian observasi“ dapat jadi hasil dari kekeliruan pemeriksaan, spoofing, ataupun salah anggapan pengamat.”
  • “ UAP nyata memunculkan permasalahan keamanan penerbangan serta bisa memunculkan tantangan untuk keamanan nasional AS.”
  • Dari 144 penampakan, gabungan kewajiban“ sanggup mengenali satu UAP yang dikabarkan dengan agama besar. Dalam perihal ini, kita mengenali subjek itu selaku gelembung besar yang menciut. Yang lain senantiasa tidak bisa dipaparkan.”
  • “ Sebagian UAP banyak yang jadi teknologi yang dipakai oleh Cina, Rusia, negeri lain, ataupun entitas non- pemerintah.”

UFO merupakan tabu di golongan ilmuwan

UFO berarti barang melambung tidak diketahui. Tidak lebih, tidak kurang. Kamu hendak berasumsi para akademikus hendak menikmati tantangan membongkar misteri ini. Kebalikannya, UFO sudah jadi tabu untuk akademikus akademis buat menyelidiki, serta informasi yang tidak bisa dipaparkan belum menyambut pengawasan yang pantas mereka miliki.

Salah satu sebabnya merupakan beberapa besar akademikus berasumsi kalau beberapa besar informasi cuma sedikit yang nampak, serta sebagian yang sudah menggali lebih dalam beberapa besar sudah melawan kejadian itu. Lebih dari separuh penampakan bisa berhubungan dengan meteor, bola api, serta planet Venus.

Alibi lain buat keragu- raguan objektif merupakan kalau UFO sudah dikooptasi oleh adat terkenal. Mereka merupakan bagian dari lanskap filosofi konspirasi yang melingkupi penculikan oleh alien serta crop circle. Para akademikus takut mengenai nama baik handal mereka, serta ikatan UFO dengan kisah- kisah transendental mistis ini menimbulkan beberapa besar periset menjauhi poin itu.

Namun sebagian akademikus sudah memandang. Pada tahun 1968, Edward U. Condon di University of Colorado menerbitkan riset akademis besar awal mengenai penampakan UFO. Informasi Condon meredam riset lebih lanjut kala menciptakan kalau” tidak terdapat yang tiba dari riset UFO dalam 21 tahun terakhir yang sudah menaikkan wawasan objektif.”

Tetapi, kajian pada tahun 1998 oleh panel yang dipandu oleh Peter Sturrock, seseorang guru besar fisika terapan di Universitas Stanford, merumuskan kalau sebagian penampakan diiringi dengan fakta raga yang pantas dipelajari dengan cara objektif. Sturrock pula memperkirakan para astronom handal serta menciptakan kalau nyaris setengahnya beranggapan kalau UFO pantas dipelajari dengan cara objektif, dengan atensi yang lebih besar di antara para astronom yang lebih belia serta lebih berpendidikan.

Bila para astronom terpikat dengan UFO– serta yakin kalau sebagian permasalahan pantas dipelajari dengan akurasi akademis– apa yang menahan mereka? Suatu asal usul ketidakpercayaan antara ahli UFO serta akademikus tidak menolong. Serta sedangkan riset UFO sudah memakai sebagian perlengkapan tata cara objektif, itu tidak mempunyai inti skeptis, penalaran berplatform fakta yang menghalangi ilmu dari pseudosains.

Pencarian dari 90. 000 sumbangan baru- baru ini serta dikala ini yang diserahkan oleh National Science Foundation tidak menciptakan satupun yang menanggulangi UFO ataupun kejadian terpaut. Aku sudah bekerja di panel pengawas sepanjang 35 tahun, serta bisa memikirkan respon bila ide sejenis itu timbul buat kajian sejawat: mengangkut alis serta memilah kilat buat tidak membiayai.

Pencarian alien sepanjang puluhan tahun

Sedangkan komunitas objektif nyaris segenap menjauhi keikutsertaan dengan UFO, pencarian yang jauh lebih penting buat alien pintar serta teknologi mereka sudah berjalan sepanjang sebagian dasawarsa.

Pencarian ini dimotivasi oleh kenyataan kalau sampai dikala ini para astronom sudah menciptakan lebih dari 4. 400 planet yang memutari bintang lain. Diucap exoplanet, sebagian di antara lain dekat dengan massa Alam serta pada jarak yang pas dari bintangnya alhasil berpotensi mempunyai air di permukaannya– yang berarti mereka bisa jadi pantas mendiami.

Para astronom berspekulasi kalau terdapat 300 juta bumi yang bisa ditempati di bima sakti Bima Ajaib saja, serta tiap- tiap ialah kesempatan potensial untuk kehidupan buat bertumbuh serta timbulnya intelek serta teknologi. Memanglah, beberapa besar astronom berasumsi amat tidak bisa jadi kalau orang merupakan salah satunya ataupun peradaban maju awal.

Agama ini sudah mengakibatkan pencarian aktif buat intelijen luar angkasa, yang diketahui selaku SETI. Itu tidak sukses sepanjang ini. Akhirnya, para periset menata kembali persoalan” Apakah kita seorang diri?” ke” Di mana alien?” Tidak terdapatnya fakta buat alien pintar diucap konflik Fermi. Awal kali diutarakan oleh fisikawan Enrico Fermi, ini merupakan konflik sebab peradaban maju wajib terhambur di semua bima sakti, tetapi kita tidak memandang isyarat kehadiran mereka.

Aktivitas SETI tidak bebas dari kritik para akademikus. Itu kekurangan anggaran federal sepanjang sebagian dasawarsa serta baru- baru ini memperoleh beberapa besar dukungannya dari sumber- sumber swasta. Tetapi, pada tahun 2020, NASA meneruskan pendanaan buat SETI, serta administrator NASA yang terkini mau para periset mengejar poin UFO.

Dalam kondisi ini, informasi intelijen disambut bagus. Informasi itu menarik sebagian kesimpulan aktual mengenai UFO serta menjauhi rujukan apa juga mengenai alien ataupun pesawat luar angkasa. Tetapi, beliau menulis berartinya melenyapkan stigma kepada UFO alhasil lebih banyak angkasawan memberi tahu apa yang mereka amati.

Baca Juga : Mungkinkah Kilatan Cahaya Kosmik Misterius Menjadi Kekuatan Pesawat Luar Angkasa Alien?

Ini pula memutuskan tujuan buat berpindah dari observasi cerita ke pengumpulan informasi standar serta objektif. Durasi hendak meyakinkan apakah ini lumayan buat menarik para akademikus ke dalam usaha, namun kejernihan buat mempublikasikan informasi serupa sekali membalikkan asal usul jauh kerahasiaan sekeliling informasi penguasa AS mengenai UFO.

Aku tidak memandang fakta yang memastikan dari pesawat luar angkasa alien, namun selaku akademikus yang penasaran, aku berambisi bagian dari penampakan UFO yang betul- betul tidak bisa dipaparkan menemukan riset lebih dekat. Para akademikus tidak bisa jadi memikirkan bila skeptisisme mereka menciptakan serbuan dari” orang yakin asli” ataupun mereka diasingkan oleh rekan- rekan mereka. Sedangkan itu, bukti sedang terdapat di luar situ.